Assalamu’alaikum
wr.wb semua.. :D
Setelah
sekian lama jarang posting, kali ini aku mau cerita tentang short touring 17-18
Januari 2014 ke Sarangan-Tawangmangu-Candi Sukuh-Candi Cetho bersama 2 teman
aku, Agung dan Roman. Kelima tempat itu
hanya berjarak 297 km PP menurut odometer motor tua ane.
Sebenarnya
touring ini sudah direncanakan sejak selesai UTS dan terlaksana ketika libur
semester ganjil. Waktu yang cukup lama untuk merencanakan jalan jalan yang
hanya diikuti 3 orang. Tapi karena ngrancangnya juga 0,5 niat, tetep aja engga
terencana dengan sempurna, hehehe. Tapi namanya juga anak muda, ya tetep
berangkat… :D
Berangkat
kesana kami menggunakan dua motor. Motor pertama HSX 125 yang ditunggagi Agung dan Roman. Motor kedua, motor
lansiran tahun 91 milik ane, Astrea Prima. Meskipun ini motor sudah cukup tua,
tapi masih sangat oke untuk jarak jauh.. Tapi rupanya ini motor sedikit ogah
diajak jalan-jalan. Beberapa hari sebelum berangkat motor ane minta jajan,
kampas rem belakang udah teriak teriak minta ganti -_- . Tapi setelah di cek,
rupanya masih tahan sampai beberapa tahun kedepan :p .
Jum’at, 17
Januari 2014
Tepat jam 07.30
pagi, kami sudah berada di check point satu dan satunya, di pom bensin dekat
bandara Adisucipto Jogja. Tanpa buang
waktu, kami langsung memacu motor mengarah ke Solo, karena masih pagi, jalan
cukup sepi, sehingga kami bisa memacu motor dengan kecepatan konstan 80-90 km/h.
Perjalan Jogja-Solo terbilang cukup lancar. Satu jam kemudian, kami sudah
sampai Solo. Kami memutuskan untuk mampir ke pom bensin untuk yang terakhir
kalinya.
Perjalana menuju
tawangmangu dilanjutkan hanya dengan mengandalkan papan penunjuk jalan yang
kadang tidak jelas. Tapi kami berpedoman, selama masih punya mulut untuk tanya,
tenaga untuk berjalan, dan uang untuk beli bensin, kenapa mesti takut?? Beberapa kali kami sempat berhenti untuk
menanyakan arah. Alhamdulillah, kami tiba di Tawangmangu dengan selamat.
Jalanan menuju ke Tawangmangu cukup baik, meskipun ada beberapa lubang khas
jalanan Indonesia, namun itu masih bisa dimaklumi. Oiya, bagi penikmat
cornering, jalur ini juga lumayan untuk dinikmati. Banyak sekali tikungan sempurna
180⁰, tapi harus ekstra waspada, karena medan
pegunungan yang penuh tebing dan jurang menyebabkan blindspot nya cukup luas. Hal
ini diperparah ketika ada bis dari arah berlawanan.
Setibanya di
Tawangmangu, kami langsung berkoordinasi tentang tujuan pertama dan masjid
untuk sholat jumat. Ketika itu karena matahari
masih condong ke timur (lupa jam berapa), kami memutuskan untuk langsung menjangkau tempat
terjauh dan sholat Jum’at disana (Sarangan). Yup terjauh, telaga Sarangan
terletak di kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jadi, kami telah melakukan perjalan
sejauh TIGA provinsi...,, ya meskipun jaraknya g bisa dibilang jauh sih.. hahaha
:v
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar